Doc. edu/ ziz |
Semarang,
EdukasiOnline- Bersamaan Tahun ajaran baru, UIN Walisongo menyiapkan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan atau PBAK pada tanggal 21 Agustus
mendatang. Pada tahun sebelumnya agenda tahunan ini menggunakan istilah
Orientasi Pengenalan Akademik atau yang lebih di kenal OPAK.
Pergantian nama ini berdasarkan kebijak keputusan Dirjen Pendidikan Islam No
4962 tahun 2016. “Jadi seluruh pendidikan negri islam menggunakana istilah itu”
jelas Wahyudi selaku Ketua Panitia PBAK tingkat Universitas tahun ini.
Dalam agenda tersebut UIN
Walisongo dalam prediksinya akan menerima mahasiswa sekitar 4171 dan 808 untuk
Fakultas Ilmu Tarbiayah dan Keguruan (FITK). “Tetapi yang sudah bayar 3378
sedangkan di FITK sekitar 753” tutur lelaki yang menjabat Wadek III FITK
tersebut saat di temui seusai rapat Jumat (04/7) kemarin. Beliau juga
memprediksi bahwa angka tersebut bisa saja naik dan memenuhi kuota yang ada,
pasalnya proses pembayaran masih berlangsung.
Selain itu dalam agenda
ini terdapat beberapa perbedaan. Salah satunya adalah masalah konsumsi yang
dilelang. Hal ini dikarenakan dana masing-masing Fakultas yang kurang
mencukupi. “Karena hanya Rp 22.500,- perhari dan per orang, belum lagi dipotong
pajak” imbuhnya. Sehingga dalam mengatasi hal tersebut pihak fakultas
mencarikan ke pihak bisnis. Dengan begitu untuk konsumsi PBAK di kelola oleh
pihak bisnis. “Tentu ini ada plus minusnya, plusnya bisa seragam” ucapnya.
Secara kegiatan sendiri
tidak jauh berbeda dengan tahun kemari. “Masih ada MOB sekitar enam Pola”
tuturnya. Namun sedikit ada perbedaan pada tahun ini, yakni parade budaya.
Dalam parade ini adalah respon terhadap tema yang diangkat yang menyinggung
terkait kebangsaan. “Nanti ada orasi kebangsaan dari direktur Diktis, setelah
pembukaan” pungkasnya. (Edu_On/ ziz)