Semarang,
EdukasiOnline—“Ada banyak hal yang diperdebatkan tanpa kita pahami
maknanya, seperti halnya memaknai Tuhan” ujar Sudjiwo Tejo dalam diskusi dan
bedah buku “Tuhan Maha Asyik” pada Senin, (13/11) lalu.
Bagi
Mbah Tejo sapaan akrabnya, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengenal
Tuhan dengan cara yang asyik. Ini juga yang ditanyakan oleh salah satu peserta
yang hadir dalam acara bedah buku “Tuhan Maha Asyik” di Auditorium II Kampus
III UIN Walisongo Semarang Senin lalu. “ Mbah, bagaimana cara berhubungan
dengan Tuhan secara asyik?,” ujar salah satu peserta pada sesi Tanya jawab.
Rupanya,
Pria yang pernah mengenyam pendidikan di Jurusan Matematika dan Teknik Sipil
Institut Teknologi Bandung (ITB) ini memiliki cara unik dalam menjawab
pertanyaan dari peserta. Sebelum menjawab, ia panggil kawannya dari Universitas
Negeri Semarang (Unnes) untuk menyanyikan sebuah tembang “Anyaman Nyaman”
kemudian menyanyikan tembang tersebut sampai selesai.
Lalu,
baru dia jawab. “Aku gak bisa jawab dengan kata-kata, karena kata-kata amat
terbatas. Aku menjawabnya dengan kata, tapi sekaligus dengan nada dan ritme,
dengan bahasa musik, dengan bahasa gerak. Mungkin begitulah cara asyikku
berhubungan dengan Tuhan, dengan cara pacaran sama Tuhan,” jelas Sujewo Tejo
masih menikmati ritme tembang “Anyaman Nyaman” yang diputar.(Edu_On/Wir)
Tags
Berita