Sudjiwo Tejo sedang melakukan gladi bersih bersama dengan tim paduan suara UIN Walisongo Semarang. |
Semarang, EdukasiOnline–“Karena ber-Tuhan tidak menakutkan dan beragama itu menyenangkan,”
papar Sudjiwo
Tejo dalam acara bedah buku Tuhan Maha Asyik
pada Senin,
(13/11). Dalam buku yang ditulisnya bersama dengan
Buya Kamba tersebut ia ingin menyampaikan bahwasanya memiliki Tuhan bukan sesuatu yang menakutkan.
Memahami Tuhan tidak bisa disamakan dengan memahami manusia. Manusia
menganggap orang lain ada, karena dirinya ada. Menganggap manusia itu cantik
atau tidak didasarkan pada pengalaman masa lalu. Dari masa lalunya itu
terbentuklah persepsi. “Persepsi pengalaman masa lampau bahwa cantik itu
seperti ini, dan kecantikanmu memenuhi kriteria itu, aku bilang kamu cantik”,
terangnya di tengah-tengah diskusi.
Kemudian, saat
disinggug perihal maraknya kasus yang membawa nama agama, ia berpesan bagi para
mahasiswa. “Banyak – banyak lah membaca dan rajinlah menulis. Karena dengan
menulis kamu tau bacaan apa yang kamu butuhkan”, tambahnya.
Diakhir
perbincangan dengan Tim-redaksi secara intensif bersama Mbah Tejo di ruang
pemateri, sosok
budayawan ini memberikan
petuah. “Selama kamu tidak menulis, kamu tidak akan tau buku bacaan apa yang
kamu butuhkan”, pungkasnya. (Edu_On/niL)
Tags
Berita