doc. Edu_On/Ris |
Semarang, EdukasiOnline –Mendekati Pemilihan
Mahasiswa (Pemilwa) di hari Selasa (19/12) nanti, Komisi Pemilihan Mahasiswa
(KPM) mengadakan debat kandidat Calon Presiden (Capres) dan calon wakil preiden
(cawapres) (Dewan Eksekutif Mahasiswa) DEMA UIN Walisongo Semarang. Acara
berlangsung pada hari Jumat (15/12) di Auditorium I Kampus I UIN Walisongo.
Acara tersebut
dibuka dengan sambutan Mukhlisin sebagai ketua panitia KPM dan dilanjutkan Presiden DEMA, Afit Khomsani. Dalam
sambutanya, Afit berpesan bahwa dalam Pemilwa mahasiswa harus menjunjung tinggi
asa-asas demokrasi. “Pemilwa hari ini harus menjunjung tinggi asas-asas
demokrasi”, papar lelaki tinggi tersebut.
Setelah acara
dibuka oleh Wakil Rektor III, Suparman Syukur, calon nomor urut 1 yang diusung Partai
Mahasiswa Berkemajuan (PMB) mencalonkan Muhammad Ilyas yang berpasangan dengan
Hanif Mustofa. Dengan visi “Mewujudkan DEMA UIN Walisongo sebagai lembaga yang
sinergis, positif dan partispatif demi terangkatnya marwah UIN Walisongo baik
ditingkat Nasional maupun Internasional” pasangan tersebut dengan lantang.
Disusul calon
nomor urut 2, pasangan Fahmi-Ajid yang diusung Partai Mahasiswa Demokrat (PMD)
berkoalisi dengan Partai Pembarun Mahasiswa (PPM), melantangkan suaranya dalam
menyampaikan visi dan misinya. Dengan visi “Terwujudnya DEMA UIN Walisongo yang
berkarakter, berintegritas terhadap almamater dan berkontribusi untuk Indonesia”
pasangan tersebut merasa percaya diri dengan apa yang disampaikannya.
Berlangsungnya
acara debat, dipenuhi sorak sorai dari para peserta pendukung antara dua calon.
Yel-yel untuk calon urut nomor 2 “Fahmi-Ajid nomor dua” yang kemudian dibalas
para pendukung nomor urut 1 “Nomer satu Maknyuss” memenuhi aula kampus tersebut.
Saaat, mengakhiri acara tersebut masing-masing calon menyampaikan closing
statementnya dan disusul tepuk tangan dari seluruh peserta yang ada.
(Edu_On/Ris)
Tags
Berita