Tradisi berjualan pada momen wisuda (Doc. Internet) |
Dalam pembagian stand untuk pedagang, tahun ini ada sedikit yang
berbeda. Pihak kampus memberikan lokasi khusus untuk pedagang dengan mematok
harga Rp. 25.000 per meter persegi. “Katanya si tadi buat penertiban, supaya
ketika acara wisuda yang berlangsung di kampus III tidak terjadi macet,”tutur
Hesti salah satu mahasiswa UIN Walisongo yang berencana berjualan bunga pada
momen wisuda, Rabu (7/3).
Hesti sendiri mengeluhkan sistem pinjam lahan usaha tahun
ini, karena para pedagang diberi jatah 3 meter persegi yang menjadikannya harus
membayar sewa sebesar Rp. 225.000. “Padahal saya tahu jika tahun-tahun sebelumnya
hanya sekitar Rp. 20.000 sampai 25.000, tapi sekarang sampai segini mahalnya,
itupun belum termasuk mendapat tenda, hanya sebatas lahan,”keluhnya.
Hesti berharap, pihak kampus agar menindak tegas apabila
terjadi kecurangan, seperti munculnya pedagang-pedagang yang tidak ada izin dari
kampus untuk berdagang. “Tinggal tunggu besok, semisal banyak terjadi
kecurangan, kami akan menuntut untuk pengembalian uang yang telah kami bayarkan
kepada kampus untuk biaya sewa lahan,”tandasnya. (Edu-On/Riz)
Tags
Berita