Doc. Edukasi |
Semarang, EdukasiOnline-- Selasa, (22/5) bersamaan dengan diadakannya Ujian Masuk
Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UMPTKIN) pengecekan STNK guna keamanan
kampus semakin diperketat. Sampai-sampai terjadi antrian panjang di sepanjang
gerbang masuk yang disebabkan adanya mahasiswa yang tidak membawa STNK. Padahal
ada beberapa calon mahasiswa baru yang harus mengantri setelah selesai melakukan
lapor diri di Audit 2 kampus III. Saat
ditanya perihal kemacetan yang timbul, satpam kampus III mengatakan bahwa ia
hanya melakukan tugas dari atasan(read: wakil rektor). Para satpam juga sudah
mengadu perihal kemacetan yang terjadi, namun dari atasan ngotot tetap
melanjutkan pengecekan STNK apapun yang terjadi. “Mau gimana lagi, ini perintah
langsung dari pimpinan rektor ” ungkap Syaifulloh, salah satu satpam di kampus
III.
Syaifulloh juga mengaku bahwa para satpam sudah memaksimalkan
agar kemacetan bisa di minimalisir. Namun karena minimnya anggota yang bertugas
ditambah dengan cangkupan area yang terlalu luas. Ia hanya menawarkan solusi terbaik
ialah dengan adanya barrier gate yang
rencananya akan selesai pada pertengahan bulan puasa. “ Setiap hari hanya ada 2
shift, terus kampus III kan banyak ada 5 fakultas” sanggahnya.
Saat reportase di lapangan, kru menemukan beberapa
pengendara yang dibiarkan lewat tanpa melewati pengecekan STNK. Saat kami tanyakan,
Syaifulloh menjelaskan bahwa ada beberapa pengendara yang dibiarkan karena
dianggap sering bolak-balik kampus. “Yang sering bolak-balik kampus memang kami
biarkan, soalnya biar ngga nambah kemacetan” jelasnya.
Pengecekan STNK merupakan salah satu cara yang diterapkan
untuk memperketat keamanan di UIN Walisongo setelah beberapa waktu lalu kasus
pencurian motor makin marak. Sambil menunggu selesainya pembangunan barrier gate di area kampus II dan III
pengecekan STNK akan terus dilakukan.(Edu_On/Tis)
Tags
Berita