Doc. Internet |
Pada rumah yang berisik itu
Aku menitipkan salam
Semoga kalian tidak kehilangan bau dapurnya
Aku suka atapnya
Melindungi seperti janin yang dipeluk rahim ibu
Kemarin rumah berisi orang marah-marah
Sekarang berisi orang beramah-tamah
Sebentar lagi berisi pengantin penuh gairah
Gembok adalah jalan mengintip rahasia
Pun dengan pintu, ia adalah lorong rasa-rasa
Terbuka bagi pecundang maupun pecinta
Rumah merangkul manusia-manusia patah hati
Aku patah hati dan sedang menuju rumah
_"Aku tiba di
rumahku-bukan rumahku lagi-demi segala yang berlalu yang membuatnya
demikian"_ (kutipan puisi Edgar Allan Poe)