doc. edukasi |
Semarang, EdukasiOnline-- Bertempat di Taman Revolusi kampus 2 UIN Walisongo Senin, (29/10) Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) adakan Refleksi Sumpah Pemuda. Kegiatan
kali ini diperingati lewat Mimbar Bebas, meliputi pembacaan puisi,
bincang-bincang mengenai Pemuda, dan kegiatan lainnya. Rizal Alfian Ahmad, salah
satu mahasiswa semester 5 jurusan Manajemen Pendidikan Islam mengatakan Peringatan
Hari Besar Nasional (PHBN) jarang diperingati di kampus ditambah antusisme dari
mahasiswa yang cenderung acuh tak acuh. “Ketika ada PHBN, kampus selalu sepi. Hanya beberapa mahasiswa yang ikut
berpartisipasi pada acara kali ini,” paparnya.
Tujuan diselenggarakannya acara refleksi ini juga disampaikan oleh
Presiden BEM FITK M. Syukron Hidayat. Mahasiswa semester 7 ini mengatakan acara kali ini menjadi pengingat bagi kalangan pemuda khususnya mahasiswa yang pernah menorehkan sejarah bangsa. Selain
itu, Syukron menambakan refleksi sumpah
pemuda menjadi ajang introspeksi bagaimana peran mahasiswa dalam masyarakat dan bangsa. “Acara ini
bertujuan agar masiswa sadar bagaimana perannya di masyarakat terutama bagi bangsa
Indonesia ” Ujarnya saat di wawancarai via WhatApp.
Berbeda dengan Farikha, mahasiswa semester 3 jurusan Pendidikan Bahasa
Arab, yang mengaku kurang antusias dalam
acara refleksi ini. Ia menuturkan
acara ini mengganggu proses perkuliahan. “Acara refleksi ini menarik, sayangnya terlalu berisik sehingga mengganggu
jalannya perkuliahan,” ujarnya saat diwawancarai di tempat.
Edu_On/Al
Tags
Berita