Pamflet yang beredar di status Whatsapp |
Semarang, EdukasiOnline.com —Pada hari Kamis (28/3) sekitar pukul delapan malam, media sosial Whatsapp
di lingkup Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) sempat digegerkan dengan
munculnya status. Status berisi pamflet yang bertuliskan “Open Donation
Fasilitas Gedung Kuliah, Gedung D dan Gedung N”. Diinisiasi oleh Aliansi Mahasiswa Peduli
Kampus (AMPEKA) dengan contact person atas nama Fuad dan Rizal.
Setelah
mngetahui ada kabar tersebut, tim redaksi menghubungi salah satu contact
person yang terteramelalui pesan Whatsapp. Muhammad Fuad Al Faishol,
anggota Komisi B Bidang Advokasi dan Aspirasi Senat FITK menjelaskan, bahwa gerakan ini
bermula dari aspirasi mahasiswa dan dosen yang mengeluhkan fasilitas kampus
yang tidak memadai. “Mahasiswa bahkan dosen sudah usul ke pihak fakultas
terkait fasilitas kampus, sayangnya cuma sekadar ditampung saja, Setelah sekian
lama menunggu akhirnya greget. Masak dari dulu nunggu, kapan direalisasikan?”,
tuturnya.
Ia
pun menambahkan bahwa ada beberapa dosen yang mendukung aksi gerakan ini. “Mereka
mengeluh karena tidak ada kipas, Air Conditioing (AC) di beberapa gedung
dan ada pula proyektor yang rusak dan tidak bisa digunakan”, terangnya saat
dihubungi tim redaksi.
Rizal
Alfian Achmad selaku Ketua Senat Mahasiswa FITK (SEMA-F) memberikan penjelasan
juga mengenai gerakan ini. “Ini adalah propaganda dari mahasiswa. Kami pun
berharap kawan- kawan mahaisiswa lainnya sadar kalau fasilitasnya sebatas pajangan
”, terangnya.
Laki-laki
yang sering disapa Rizal tersebut menegaskan, bahwa pamflet yang beredar di
status Whatsapp adalah langkah awal protes mereka. “Kita tunggu dulu, jika
pamflet tersebut tidak mendapatkan respon dari birokrasi, kami akan melakukan
propaganda selanjutnya. Sampai ke jalur aksi ”, pungkasnya. (Edu_On/FR)
Tags
Berita
Kami harapa lpm selalu mengawal terus mengenai isu" dan permasalahan didalam kampus.
BalasHapus