Doc. Edukasi / Tim voli Indonesia sedang melakukan serangan ke tim Malaysia |
Semarang, EdukasiOnline- Usai memenangkan dalam babak penyisihan melawan Filipina, kini tim voli putra Indonesia dipertemukan dengan Malaysia. Mereka memperebutkan posisi untuk masuk di babak final asian School Games (ASG) 2019 melawan Thailand.
Indonesia mampu mengalahkan Malaysia dengan skor 25-18, 25- 17 dan 25-17. Pada saat permainan set pertama, tim voli putra melakukan smash keras dan tipuan-tipuan permainan kepada lawan. Hal itu terlihat pada pemain punggung nomor dua.
Lalu ketika masuk di set kedua, pertahanan Malaysia kembali jebol. Indonesia selalu berhasil membuat skor bertambah, dan akhirnya unggul.
Imam Azhari, selaku pelatih dari tim voli putra mengakui kekuatan pertahanan timnya.
"Pertahan mereka sangat bagus, lalu yang selalu saya tekankan kepada mereka agar meminimalisir kesalahan dari tim sendiri, " terangnya di GSG UIN Walisongo, senin sore (22/7).
Selain itu, Imam selalu mengingatkan kepada tim voli putra agar bermain dengan tulus dan tidak ada rasa beban.
Hamzah, selaku pelatih dari tim voli putra Malaysia mengakui pertahanan Malaysia yang kurang.
"Ini First time tim kami melawan Indonesia, kurang confident, kami tak bawa tim yang terkuat," ucapnya.
Ia menambahkan bahwa tosser yang dibawa oleh tim Malaysia memang masih junior. Belum ada pengalaman secara internasional untuk melawan negara lain.
Kini Indonesia patut berbangga, pada selasa (23/7) akan memperebutkan emas melawan Thailand. (Edu_On/FR)
Indonesia mampu mengalahkan Malaysia dengan skor 25-18, 25- 17 dan 25-17. Pada saat permainan set pertama, tim voli putra melakukan smash keras dan tipuan-tipuan permainan kepada lawan. Hal itu terlihat pada pemain punggung nomor dua.
Lalu ketika masuk di set kedua, pertahanan Malaysia kembali jebol. Indonesia selalu berhasil membuat skor bertambah, dan akhirnya unggul.
Imam Azhari, selaku pelatih dari tim voli putra mengakui kekuatan pertahanan timnya.
"Pertahan mereka sangat bagus, lalu yang selalu saya tekankan kepada mereka agar meminimalisir kesalahan dari tim sendiri, " terangnya di GSG UIN Walisongo, senin sore (22/7).
Selain itu, Imam selalu mengingatkan kepada tim voli putra agar bermain dengan tulus dan tidak ada rasa beban.
Hamzah, selaku pelatih dari tim voli putra Malaysia mengakui pertahanan Malaysia yang kurang.
"Ini First time tim kami melawan Indonesia, kurang confident, kami tak bawa tim yang terkuat," ucapnya.
Ia menambahkan bahwa tosser yang dibawa oleh tim Malaysia memang masih junior. Belum ada pengalaman secara internasional untuk melawan negara lain.
Kini Indonesia patut berbangga, pada selasa (23/7) akan memperebutkan emas melawan Thailand. (Edu_On/FR)
Tags
Berita