Doc. Edukasi/ Werkudara sedang menerima pemberian |
Pementasan Sendratari ini merupakan tugas ujian akhir semester mahasiswa PGMI Angkatan 2016. Ibnu Talhah selaku dosen pengampu tari menyampaikan essensi dari tujuan pementasan ini. "Seni merupakan pondasi dari pendidikan, jadi budaya yang ada harus tetap dilestarikan," ucapnya. Ia juga menambahkan bahwa inti dari pendididkan adalah memanusiakan manusia. "Betapa pentingnya seni bagi kita semua untuk menghaluskan hati.
Wahyudi selaku Wakil Dekan 3 menegaskan bahwa materi yang ada di PGMI tidak hanya mengajarkan teori yang berbasis pada logika saja. "Mereka dituntut untuk mengajarkan tentang masalah seni juga," tegas lelaki itu.
Pementasan ini terdiri dari tiga naskah, yakni Dewa Ruci, Sunan Kalijaga dan Putri Oen Tien, dan Kisah Nabi Sulaiman, Burung Hud-Hud dan Ratu Bilqis. Ketiga naskah itu ditampilkan oleh masing-masing kelas, yakni dari mulai kelas A, B dan C PGMI 2016.
Terakhir Wahyudi menyampaikan bahwasanya dari penampilan ini tidak hanya di anggap hiburan semata. "Sendratari ini juga mengandung nilai yg diajarkan dalam kehidupan, hal tersebut bisa kita cermati, adopsi dan praktikkan dalam kehidupan sehari-hari," pungkasnya dalam penyampaian sambutan. (Edu_On/FR)
Tags
Berita