 |
| Muammar Rahma Qadafi sedang menyampaikan materi terakhir tentang desain |
Semarang, EdukasiOnline.com –Mengusung tema ‘Membangun Kreativitas Mahasiswa dalam Berliterasi Melalui Pers Mahasiswa’, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Edukasi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Walisongo adakan Pelatihan Jurnalistik Dasar (PJD) 2019, Sabtu (28/09). Bertempat di gedung K1 dan K2, kegiatan tersebut diikuti oleh 23 mahasiswa FITK, mulai dari semester 1 hingga semester 3.
Ulfy Ramadhan, selaku Pemimpin Umum LPM Edukasi mengatakan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan rutinan yang selalu dilakukan setiap tahunnya. “PJD adalah syarat pertama yang harus diikuti mahasiswa FITK agar diterima menjadi kru magang LPM Edukasi”, imbuhnya.
Pun seperti tahun-tahun sebelumnya, PJD kali ini akan dilaksanakan selama dua hari, terhitung dari hari Sabtu (28/09) hingga hari Minggu (29/09) besok.
Di hari pertama ada empat materi yang diberikan kepada para peserta. Dimulai pukul 08.00 WIB, kegiatan ini dibuka dengan materi perihal Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) oleh Sekretaris Jendral PPMI dewan kota Semarang, Muhammad Shofi Tamam. Dilanjutkan dengan materi Fotografi oleh Hermawan Handaka, seorang fotografer dari Tribun Jawa Tengah.
Menginjak pukul 13.00 WIB, selesai makan siang para peserta kembali menerima materi. Materi yang ketiga adalah semua tentang wacana. Disampaikan langsung oleh Widyanuari Eko Putra, founder Penerbit Beruang dari Semarang.
Di akhir PJD hari pertama, Desain menjadi materi terakhir yang diberikan kepada para peserta. Disampaikan oleh Pemimpin Umum LPM Frekuensi tahun 2018, Muammar Rahma Qadafi, semua peserta PJD terlihat sangat antusias.
Selesai menyampaikan materinya, seseorang yang biasanya dipanggil Amar ini, meminta para peserta untuk mencoba membuat desain di laptop masing-masing dengan menggunakan aplikasi Corel Draw. Meskipun terlihat bingung, para peserta tidak segan bertanya dan terus mencoba membuat desain di laptopnya masing-masing.
Reporter : Nila Rustiyani
Penulis : Nila Rustiyani
Editor : Nila Rustiyani
Tags
Berita