Doc. Internet/ pinterest.com |
Secarik ratapan pilu anak di ujung negeri
Yang membisu sebab di bungkam buah kenari
Memungut sawit sambil menari- nari
Kemudian tunduk di bawah bentangan kaki pemodal investasi
Si kecil sendu menatap kegirangan
Tanpa tahu apa gerangan
Sambil menikmati kabut melucuti kepuasan
Mereka kira ini surga
Ternyata hanya taman menuju neraka
Pemodal sebagai pemeran utama
Jalan menuju alam baka
Rintihan anak di pelosok duri
Bising menyayat hati
Berlomba menghirup oksigen walau mencuri
Sebab jantung yang lebih kotor, daripada sepatu pejabat tertinggi negeri
Ditulis oleh Eru-Chan
Semarang, 24 September 2019
Tambah lagi karyanya, semakin sering menulis maka akan terurai lalu tersimpul secercah harapan.
BalasHapus