Dok. Edu/Udin |
Semarang, lpmedukasi.com - Pada Jumat (6/3), Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo mengadakan acara jalan sehat dalam rangka "Dies Natalis ke - 50 Tahun UIN Walisongo Semarang." Acara jalan sehat ini dimulai dari kampus 1 UIN Walisongo, dan berakhir di Audit 2 Kampus 3. Acaranya berjalan lancar meski ada sedikit kemacetan di beberapa titik pada jalur jalan sehat yang disebabkan rute yang melawan arus pengguna jalan lain dan juga memakan separuh jalan.
Akibat lain dari diadakannya acara ini adalah sampah. Wiwit, salah satu petugas Badan Layanan Umum (BLU) memberi kejalasan mengenai tumpukan sampah yang tercecer di area Audit 2.
"Untuk sampahnya sudah tak terhitung banyaknya. Soalnya ya, memang sekitar 1.500-an orang dikalikan dengan berapa kardus, aqua, dan juga bungkus nasi. Jadi ya, sudah tidak terhitung," jelasnya.
Bukan hanya lantai Audit 2 yang berserakan sampah, namun juga sampai di dalam parit sebelahnya juga berserakan sampah.
"Untuk sampah yang menumpuk di parit seperti itu ya harus dibersihkan juga. Agar air dapat mengalir, juga besok akan digunakan lagi untuk acara pernikahan," ungkap Wiwit.
Namun, membersihkan sampah di parit tentunya tak semudah seperti di area lain.
"Ya, agak sulit juga untuk membersihkan sampah di parit. Soalnya memang lebarnya hanya setengah meteran. Namun, memang harus kami bersihkan hari ini juga, soalnya itu tanggung jawab kami."
Dia juga berpesan kepada para mahasiswa, akademisi, dan siapapun yang ikut pada acara jalan sehat pagi tadi. Untuk sadar tentang tanggung jawab bersama.
"Ya seharusnya kebersihan lingkungan dari sampah menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya tanggung jawab kami. Apalagi sebagai warga akademisi, yang seharusnya sudah tau hal ini," tutupnya.
Penulis: Udin
Editor : Agung
Tags
Berita