 |
| Dok. Edu/Hanis |
Semarang, lpmedukasi.com - Divisi Pusat Data dan Analisa (Pusda) LPM Edukasi telah melakukan riset dengan menyebarkan kuesioner online dan secara random dengan teknik sampling kepada mahasiswa di FITK.
Adanya kuesioner ini bertujuan sebagai tolok ukur terhadap perkembangan kinerja SEMA dan DEMA FITK secara umum, dan periode 2020 secara khusus.
Hasil dari kuesioner yang telah disebar pada tanggal 17 Februari 2020 hingga 23 Februari 2020. memperoleh data presentase sebagai berikut: 89,7% responden mengaku mengetahui bahwa ada SEMA di FITK. Sedangkan untuk DEMA ada sebanyak 92, 3% responden yang mengetahui keberadaan lembaga eksekutif ini di FITK.
Adapun selanjutnya mengenai kinerja SEMA dan DEMA. Lebih dari setengah responden, yakni 56,4% mengaku belum merasakan kinerja SEMA di FITK. Sedangkan untuk DEMA, persentasinya lebih rendah yakni 48,7%. Selanjutnya angka yang lebih tinggi, 74,4% responden mengaku belum mengetahui transparasi kegiatan baik yang diprogramkan oleh SEMA maupun DEMA di FITK.
Ketidak-tahuan mahasiswa terkait kegiatan, tugas pokok, dan fungsi SEMA dan DEMA disebabkan tidak ada atau kurangnya kegiatan yang melibatkan seluruh mahasiswa FITK. Selain itu, program kerja yang dirancang SEMA dan DEMA juga belum bisa dirasakan secara maksimal oleh mahasiswa.
Kurangnya partisipasi mahasiswa terhadap SEMA dan DEMA FITK juga dipengaruhi karena tidak adanya controlling pengurus DEMA dan SEMA mengenai transparasi kegiatan secara progresif.
Setelah data hasil riset jadi, penulis melakukan wawancara untuk mengkonfirmasi data riset tersebut. Ketua DEMA FITK periode 2020 mengafirmasi dari data riset tersebut.
”Memang benar secara keseluruhan masih banyak pengetahuan mahasiswa yang kurang tentang DEMA FITK" ungkapnya. "Saat ini dari DEMA FITK sudah menanggulangi problem tersebut dengan mengerahkan divisi kominfo untuk membuat grup (kolaborinfo) dengan tujuan memperluas informasi kegiatan di ruang lingkup FITK, sehingga secara menyeluruh mahasiswa mengetahui terkait informasi kegiatan yang akan dilaksanakan" terangnya.
Hal serupa juga penulis lakukan kepada ketua SEMA FITK periode 2020. "Sebenarnya SEMA bukan lembaga eksekutif, jadi tidak ada kegiatan seremonial. Mungkin kami akan membantu memberikan masukan terhadap DEMA agar dapat berjalan bersama.” tanggapan Ilham selaku ketua SEMA FITK 2020.
Responden juga berharap, SEMA dan DEMA FITK 2020 agar secara nyata memberikan kontribusi dan bukan sekedar ajang untuk popularitas diri.
Penulis : Hanis
Editor : Asifa
Tags
Berita