Dok. Google |
Raganya melemah
Suara batuk
kering
Suhu tubuh
tinggi dan
Napasnya
terbata-bata
Rona wajah mulai
meredup
Pandangan mulai
kabur
Kedua mata
memerah
Mulut pun
berkata tanpa suara
Duhai makhluk
Tuhan
Yang dinamai
Corona
Kau datang tak
diundang
Dan kepergianmu
dirindukan
Sungguh Merana
Puluhan ribu
nyawa
Telah hilang
sia-sia
Sungguh Merana
Jutaan manusia
Hilang mata
pencahariannya
Sungguh Merana
Tenaga kesehatan
Berjuang
bertaruh nyawa.
Corona,
Pergilah dengan
segera!!!
Sudahi luka dan
air mata
Bagi umat
manusia...
PenulisWulan Rahmadani
Tags
Puisi