Semarang, lpmedukasi.com
– Sejumlah elemen masyarakat lintas agama di Kota Semarang mengadakan Posko
Ramadhan #SalingJaga. Kali ini mereka mengadakan kegiatan berbagi nasi kotak dan takjil di sekitar Jl. Pahlawan pada
minggu sore (19/4).
“Awalnya kami ingin berbagi
kebaikan kepada saudara-saudara kami yang sedang menjalankan ibadah puasa dan
gayung bersambut, kawan-kawan dari lintas agama pada sore hari ini berkenan bersama-sama kami turun di Jl.
Pahlawan membagikan 200 nasi kotak dan takjil kepada masyarakat Kota Semarang
yang membutuhkan,” ujar Setiawan Budy atau yang kerap dipanggil Wawan, koordinator Persaudaraan Lintas Agama (Pelita) Semarang.
Ia berharap dimulai dari
kegiatan ini orang-orang dapat melihat di Kota Semarang meskipun terdiri dari
beragam etnis, suku dan agama yang berbeda, tapi dapat saling membantu dan
saling menjaga satu sama lain.
Berbagai organisasi dan
komunitas yang terlibat dalam kegiatan ini adalah; Pelita Semarang, Gusdurian
Semarang, FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Semarang, WALHI (Wahana
Lingkungan Hidup) Jawa Tengah, Humanity First Indonesia, JAI (Jemaat Ahmadiyah
Indonesia) Semarang, BEM KM UNNES, JARILIMA (Jaringan Peduli Iklim dan Alam),
Klub Merby, dan Perguruan Trijaya.
“Kegiatan yang
melibatkan berbagai elemen lintas agama di Kota Semarang ini sudah lama terjalin,
saat bulan puasa kita juga sudah terbiasa bagi-bagi takjil,” ucap Bante Thanapanno
salah seorang pemuka agama Budha.
“Kegiatan ini sangat
bagus karena mencermikan banyaknya antusias relawan dari beragam suku dan agama
yang berbeda tetapi mereka satu kesatuan di Kota Semarang, ini merupakan
kegiatan sangat baik,” imbuhnya.
“Harapan saya, semoga
kepedulian seperti ini cepat meningkat di kota ini, bukan hanya satu titik
tetapi berbagai titik di Kota Semarang, sehingga seseorang yang kondisinya kekurangan,
bisa ikut berbuka puasa dengan layak,” pungkasnya.
Selama bulan puasa ini
pada minggu-minggu selanjutnya, Posko Ramadhan #SalingJaga akan mengadakan
kegiatan lanjutan berupa Bedah buku “Berislam Secara Moderat”, berbagi makanan,
dan ditutup dengan Bazar Murah Ramadhan pada awal Mei menjelang Hari Raya Idul
Fitri.
Penulis : Akmali
Editor : Syafiq
Paragraf 6 ada yang typo, Min.
BalasHapus