Dok. Google
Pendekar kecil berbadan silver
Bergelut dengan nasib
Merobek mimpi indah yang ditawarkan papan reklame
Menikmati sepi yang dijual botolan
Pendekar kecil berbadan silver
Memanjatkan do’a-do’a di lampu merah
Berteman kotak kecil berisi harapan
Ia menyodorkan lapar, putus sekolah, kemiskinan
Sesekali tangan-tangan baik mengulurkan cinta
Belum usai semua do’a dipanjatkan lampu berubah hijau
Ia menatap lampu jalan dan meyelesaikan do’a
“Semoga lampu merah lebih lama, aamiin.”
Penulis : Muhammad Najwa Maulana
Tags
Puisi