Daun Jati
kemarau panjang menyesap air tanah
daun jati berguguran
menghapus jalan menuju aku
2021
puisi cinta tukang bangunan
i.
kulit kami hitam legam
karena sering bercumbu dengan matahari
dan sekalipun tak pernah
menyentuh wangi kesturi
(demikianlah biasanya
orang-orang kota—orang-orang kaya
bermandikan kesturi)
maka terimalah cinta kami ini
yang penuh dengan kucuran keringat
dan bau apak
ii.
kematian itu rahasia
tapi kami dekat—kami kawan karib
sebagai teman berkelakar
sebagai teman berbagi kisah cinta
di gigir gedung menuju langit
ajal biasa mendekat, kami begitu dekat
kami hanya punya ruang kecil
hanya punya ruang dengan sekat triplek tipis
tapi kami punya cinta kuat
seperti beton, seperti cor-coran
gedung-gedung itu
jalan-jalan itu
rumah-rumah itu
adalah monument cinta kami untukmu
sayang,
selain dopping ekstrajoss
kami hanya punya cinta
hanya punya cinta
maka janganlah kali ini
kau sangsikan kami.
2021
kata
kata punya kuasa
karena kata adalah senjata
laut berpaut dengan maut
sajak berpeluk dengan sejuk
kata adalah senjata
kata punya kuasa
2021
lahir penyair besar
: agam wispi
menelusuri dunia yang lalu
membawa serta dunia kini
kita sudah menghabiskan waktu,
tapi mengapa kami tak berbahagia?
apa sudah tak ada lagi bahagia?
beri aku puisi
seperti wahyu
seakan-akan aku utusanmu
yang terlambat karena pena belum diasah
dan kertas belum mengering
telah lahir penyair besar
yang belum sempat terima wahyu
meski ia hidup di antara
wajah-wajah murung—penuh catatan hutang, revolusi, kecewa, dan kematian.
2021-2022
clerihew
goenawan mohammad si penyair tua
lupa menyisir ubannya
padahal ia akan menghadiri
sebuah pameran lukisan untuk dirinya sendiri
2021
senior
mari dengarkan dongeng senior
setelah ia menua dan mulai lelah
melihat warisannya yang berharga tak dijaga
ayo senior, beri kami kisah
kisah revolusi—reformasi
tumbangkan rezim dengan demo
“meski cuma nasi sekepal tapi kami total.
tangan kami terkepal dan maju ke muka”
beri kami petuah hari ini, senior
biar menjadi aktivis yang berkontribusi untuk negeri
biar kami punya lahan sejuta. punya industri batu bara. jadi ceo perusahaan. jadi entrepeuner. jadi politikus. pokoknya jadi apa saja yang bisa menumbuhkan perut jadi bukit, jadi gunung.
beri kami kata-kata, beri kami kata-kata
agar negara-bangsa yang sudah bangsat
sejak harto atau londo ini tetap baik-baik saja
senior-senior, mari kasih kami caci maki
sebelum liang kubur dan belatung hanya menyisakan rangkamu
kami—anjing diburu—hanya tahu petuah senior
-tidak tahu negara pancal-sila ini telah membunuh seratus atau seluruh manusia
-tidak tahu mayat seratus atau seluruh manusia dikubur di mana
2021-2022
ahmad aam, penikmat puisi.
Tags
Puisi