Dok. LPM Edukasi (Risma)
Rintik hujan bermain di atap sana.
Bermaksud menghibur hati yang lara.
Nyanyian gerimis semakin mengeras.
Menunggu sapaan dari penikmatnya
Ku terbaring menatap langit-langit rumah, yang kosong.
Tak ada harapan yang terlintas dalam bayangan.
Rintik bergandengan detik, pergi tanpa telat dan pamit.
Aku di sini, menanti satu detik yang mengubah detik-detik lainnya.
Bahagia ataukah sebatas asa yang telah tiada .
Mencintaimu adalah kerumitan yang baru ku sadari.
Dan benar, cintaku tak pernah ku rencanakan.
Berlabuhnya hati ini pada mu
Nyaman katanya.
Tapi itu nanti.
Semarang 16 April 2022
Oleh : Kartika ( Kru Magang LPM Edukasi)
Tags
Puisi