Para peserta aksi mulai bergerak menuju Gubernuran dengan membawa bermacam atribut demo; spanduk, poster, bendera, dan lainnya.
Bundaran di depan patung kuda tampak dipenuhi oleh peserta aksi.
Pagar berduri mulai dibentangkan oleh mobil polisi sepanjang area Gubernuran.
Barikade polisi telah bersiaga penuh, menjaga ketertiban masa aksi demo.
Massa aksi melakukan long march ke depan Gubernuran.
Orator menyayikan berbagai macam yel-yel untuk membakar semangat para demonstran.
Beberapa demonstran mencoba mendorong pagar berduri.
Salah satu demonstran mencoba menerobos di antara sambungan pagar berduri.
Penjual minuman bak berburu cuan dengan menjajakan es teh di tengah-tengah demonstran yang dehidrasi pada bulan puasa.
Haus sirna, dan ceceran sampah tersisa.
Botol air minum pun tergeletak begitu saja.
Foto dan Tulisan: Nila (Kru Magang)
Editor: Udin