Semarang,lpmedukasi.com-Kamis, (04/08/2022) Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menggelar expo Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di depan Ma'had Al-Jami'ah UIN Walisongo Semarang.
Dalam expo tersebut tergabung 5 UKM FITK, yang menjadi sasaran adalah semua mahasiswa baru UIN Walisongo Semarang tahun 2022. Namun, dirasa kurang koordinasi antara pihak panitia dan pihak UKM yang bersangkutan.
Ulyanti, Ketua Umum Lembaga Studi Bahasa (LSB) menyatakan bahawa Panitia PBAK memberikan informasi mengenai expo sudah lama sekitar sebulan sebelum pelaksanaan. Tetapi baru dikoordinasi saat rapat yang dilaksanakan pada Rabu, 27/7/2022 dan 01/8/2022. Acara berlangsung pada tanggal 04 Agustus 2022, sehingga hanya ada sedikit waktu untuk mempersiapkan segala hal terkait expo ini.
"Pemberitahuan expo sudah lama, kurang lebih 1 bulan yang lalu. Akan tetapi, untuk expo ini saya rasa kurang maksimal karena info fixnya untuk expo bagaimana penampilan dan lainnya itu kurang lebih hanya dua minggu atau satu mingguan jadi dirasa kurang begitu," uangkapnya.
Hal senada diungkapkan Zaky, Lurah UKM BETA, ia menuturkan kalau koordinasi antara panitia dan pihak UKM kurang begitu maksimal.
"Belum ada koordinasi lanjutan. Koordinasi hanya saat rapat dan panitia PBAK hanya memberi informasi untuk membuat stand di depan Ma'had dan menampilkan panggung bebas selama 10 menit. Panitia tidak menanyakan apa kebutuhan kami dan apa yang harus disiapkan. Jika kami yang mengajukan sendiri, maka menurut saya pihak panitia kurang luwes." ujar Zaky, Lurah UKM BETA.
Tomy, selaku ketua panitia menyampaikan alasan kurangnya koordinasi karena beberapa sebab yang dilakukan pihak UKM sendiri.
"Bicara maksimal, tentu saja tidak. Karena ada beberapa UKM yang terlambat saat menghadiri rapat. Undangan rapat dari DEMA yaitu jam 16.00 WIB, tapi dari kawan-kawan UKM ada yang telat dan tidak datang. Koordinasi menjadi repot jika ada perwakilan yang tidak datang,"tuturnya.
Reporter: Agustin
Editor: Risma