Semarang - Aksi susulan kembali digelar pada Kamis (8/9). Aksi ini dilakukan oleh Gerakan Rakyat Jawa Tengah Menggugat (GERAM) dalam rangka menyampaikan tuntutan-tuntutan yang dianggap sangat merugikan masyarakat.
Beberapa tuntutan yang disampaikan adalah penolakan kenaikan harga BBM, permintaan kenaikan upah buruh, pemberantasan mafia migas dan tambang, serta beberapa tuntutan lainnya.
Mulyono, salah seorang perwakilan Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) menyatakan bahwa kenaikan upah yang diberikan masih belum mencukupi kebutuhan komoditas yang terus melonjak harganya.
"Kenaikan gaji sekitar 7 atau 8 persen di daerah Jepara dan Grobogan. Kalau dirupiahkan hanya sekitar Rp 4.000 -an, ini sangat memperihatinkan untuk kami. Sedangkan perbedaan harga komoditas sekarang tidak terlalu jauh antara kota dan desa," tuturnya.
"Ini dikarenakan dari pihak pemerintah tidak konsisten mengawal isu ini," sambungnya.
Penulis: Kartika (Kru Magang)
Editor: Udin
Tags
Berita