Dok. LPM Edukasi (Sakinah)
Semarang, lpmedukasi.com -Memasuki semester genap Tahun Ajaran 2022/2023 ,Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Walisongo (IUN Walisongo) mengadakan Studium Generale bagi Mahasiswa angkatan 22 yang terdiri dari 6 jursan diantaranya, Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Inggirs, Pendidikan Bahasa Arab, Pendidikan Guru Mandrasah Ibtidaiyah ,Penduidkan Anak Usia Dini,serta Manajemen Pendidikan Islam.
Acara ini diselenggarakan pada hari Kamis tanggal (23/02/2023) bertempat di Gedung Auditorium Kampus 3 Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang dengan mengusung tema "Generasi Milenial Pndidikan, Peluang, Tantangan di Era Distrupsi".
Era distrupsi menjadi salah satu tantangan bagi mahasiwa Lulusan Tarbiyah untuk mendapatkakan pekerjaan di masa kini. Hal tersebut diungkapkan oleh Ruchman Basori Kasubdit Ketenagakerjaan Direktorat Diktes dan Ketua PMU Beasiswa Indonesia Bangkit Kementrian Agama RI selaku Pemateri.
"Saat ini gerai online semakin banyak dan mall-mall banyak yang tutup karena tergantikan dengan budaya dan pekerjaan baru yang dahulu belum ada, lalu apakah para alumni Tarbiyah dapat merajai dalam konteks pekerjaan saat ini? Nah,itu Tantangan pertama," ungkapnya
Selanjutnya, ia juga mengungkapkan bahwa pekerjaan sebagai guru atau dosen akan diambil alih oleh kecerdasan intelektual (AI) di era ini.
" Ada 5 pekerjaan yang akan diambil alih oleh kecerdasan intelektual diantaranya guru atau dosen, pekerja keuangan, software engineering, wartawan dan desiner grafis," imbuhnya.
Dalam menghadapi era distrupsi ini Ruchman Basori mengungkapkan yang dibutuhkan mahasiswa nantinya bukan hanya nilai IPK yang bagus atau hanya mengandalkan kecerdasan intelektual saja. Tetapi, juga membutuhkan kualifikasi akademis, kompetensi sosial, profesional aktivisme, idealisme serta komitmen, dan etika akademik.
"Mahasiswa harus memiliki kualitas dalam hal kualifikasi akademis,kompetensi sosial dan profesional, aktif dalam organisasi kampus, idealis, komitmen serta memiliki etika akademis," pungkasnya.
Reporter :Ainurrifda S (kru Magang 22)
Editor: Sekar
Tags
Berita