Dok. Foto bersama saat selesai tanding (Kominfo UKM Pagar Nusa UIN Walisongo)
Semarang, lpmedukasi.com - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pagar Nusa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang berhasil memenangkan medali di ajang Lomba Banten International Championship 2023.
Ajang kejuaraan ini dilaksanakan di Banten Taruna, Kabupaten Tangerang, Jum'at-Minggu (17-19/3/2023).
Salah satu peserta yang berhasil mendapat juara 1 dalam perlombaan ini yaitu M. Anang Adib Karim, yang merupakan Mahasiswa FITK Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI).
Ia menyampaikan bahwa keberhasilan ini berkat jasa para pelatih yang selalu memberikan pelatihan dengan baik, sehingga sudah ada persiapan yang matang sebelum terjun ke ajang perlombaan.
"Kami sangat terbantu dengan pelatihan yang diberikan. Untuk hal ini jasa paling besar ada di para pelatih. Pelatihan yang diberikan pelatih memberikan pemahaman baru kepada kami. Banyaknya pengulangan dan kata-kata penyemangat dari pelatih," jelasnya.
Ia juga menyampaikan pesan kepada seluruh teman-teman di luar sana untuk selalu mewarnai hidup dengan usaha dan doa.
"Ajang perlombaan kemarin dijadikan sebagai proses untuk memaksimalkan hari itu. Kita bukanlah langit yang kokoh diatas, teruslah warnai hidup dengan usaha dan berdoa, lalu tersenyum atas apa yang sudah kita lakukan," ucapnya.
M. Syaikhul Ibad selaku Ketua UKM Pagar Nusa menuturkan bahwa medali yang diraih dalam event kejuaraan ini bisa mengangkat nama baik UIN Walisongo Semarang.
"Mengikuti ajang perlombaan seperti ini bukan hal yang membuang-buang waktu, justru dengan ini kita bisa mengangkat nama UIN Walisongo Semarang agar lebih maju," ucapnya.
Ia juga memberikan pesan dikhususkan kepada anggota UKM Pagar Nusa agar mempertahankan prestasi dalam dunia pencak silat.
"Pertahankan prestasi dalam dunia pencak silat. Jangan bangga terlebih dahulu atas kemenangan saat ini, mungkin diluar sana masih banyak yang lebih bisa dari kalian. Intinya tetap semangat untuk kedepannya," jelasnya.
Penulis: Amelia (Kru Magang 22)
Editor: Kartika