Dok. Google
Satu lagi kekecewaan kutelan dalam diam
Tanpa air tanpa pisang
Kapsul besar itu memaksa masuk celah-celah kerongkongan
Ingin rasanya kumuntahkan
Tapi liur kenyataan menolak mentah-mentah segala yang
kupikirkan
Derai air mata mulai menampakkan gerimisnya
Beliung meliuk-liuk menerpa dada
Rasa ini sudah terlalu sering untuk dibilang nestapa
Kelu ini ingin sekali melepaskan pijarnya
Kesah ini ingin sekali meledakkan isinya
Tapi ego masih saja membelenggu
Bibir ini masih setia membisu
Oleh : Zidni Khofifah Tazkia (Kru Magang 2022)
Tags
Puisi