Semarang, lpmedukasi.com - Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) dengan tema “Peduli lingkungan untuk kemanusiaan”, di Lapangan Kampus 3, Jum'at (04/08/23).
Acara tersebut menghadirkan Najwa Shihab sebagai orator di acara orasi ilmiah.
Najwa mengatakan bahwa menjadi mahasiswa tidak mudah.
"Selamat menjalani hari-hari pertama terbaik dalam kehidupan kalian sehingga bisa berada disini. Selamat di titik awal kehidupan dimana keberadaan kalian disini tidak mudah," ucap Najwa.
Ia juga menyampaikan bahwa menjadi mahasiswa itu tanggung jawab dan privilige.
"Dari seluruh penduduk Indonesia hanya 35% lulusan SMA yang bisa jadi maha atas siswa, dari seluruh penduduk indonesia hanya 6% yang bisa lulus jadi sarjana," tuturnya.
Lanjut Najwa, ia juga menyampaikan bahwa kalian adalah orang-orang pilihan yang berkesempatan untuk kuliah dan belajar.
"Hanya 35% lulusan SMA yang dapat kesempatan untuk berkuliah, berjejaring, berinteraksi, dan bertemu dengan banyak orang dari berbagai kalangan. Kalian adalah orang-orang pilihan yang berkesempatan untuk meregut dalamnya sumur pengetahuan," tegasnya.
Lanjut Najwa, ia juga mengatakan bahwa pendidikan di negeri ini masih mahal.
"Hal yang mempengaruhi sulitnya mendapatkan pendidikan di bangku perkuliahan, yaitu mahalnya pendidikan di negeri ini," tuturnya.
Terakhir, ia menyampaikan bahwa biaya yang dikeluarkan untuk kuliah tidak sebanding dengan rata-rata tabungan orang tua.
"Hasil penelitian di bank kompas menyatakan bahwa rata-rata tahun 2022 uang yang harus di keluarkan jika ingin lulus sarjana kurang lebih 149-150 juta di seluruh indonesia. Sedangkan tabungan orang tua jika dihitung dari rata-rata gaji selama 18 tahun tidak sampai 49 juta," pungkasnya.
Reporter: Faizul (Kru Magang 2022)
Editor: Agustin