Dok. Redaksi
Semarang, lpmedukasi.com - Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo menggelar pesta demokrasi Pemilihan Umum Mahasiswa (PEMILWA) ketua lembaga legislatif dan lembaga eksekutif mahasiswa secara voting. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) UIN Walisongo Semarang pada Kamis (30/11/12). Kegiatan Pemilwa kali ini menuai kekecewaan dari berbagai pihak.
Aqib selaku ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Pembaruan Mahasiswa (PPM) FITK, menyampaikan bahwa ia merasa kecewa terkait molornya timeline acara.
"Saya merasa sangat kecewa terkait molornya timeline acara ini. Padahal diselenggarakan langsung oleh panitia KPM, saya menilai KPM tahun ini kurang mempunyai pendirian teguh dikarenakan timeline acara yang direvisi terus menerus sehingga mengalami banyak perubahan," tuturnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Kevinna, salah satu partisipan Pemilwa, ia menyampaikan durasi waktu yang sempit menyebabkan mahasiswa yang kehilangan minat untuk mengikuti Pemilwa tersebut.
"Menurut saya, terdapat kekurangan terkait kesiapan dari pihak panitia KPM dan minimnya pengarahan prosedur pelaksanaan acara ini. Konfirmasi yang disampaikan juga kurang terperinci sehingga banyak mahasiswa yang mengalami kebingungan tata letak dan denah yang tertera di lokasi," pungkasnya.
Alfiyana selaku anggota Komisi Pemilihan Mahasiswa (KPM), menyatakan molornya kegiatan ini disebabkan oleh kesalahan sistem. Sehingga memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kesiapan dari pihak panitia.
"Ada kesalahan sistem yang terjadi sehingga Pemilwa tertunda hingga pukul 13.00 WIB. Semoga nantinya Pemilwa tahun depan berdurasi yang lebih panjang. Sebab, memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kesiapan dari pihak panitia sendiri, dengan deadline yang terus mengejar dan waktu persiapan yang cenderung sempit, panitia hanya diberikan waktu sekitar sepuluh hari sejak waktu pelantikan untuk mempersiapkan acara yang berkapasitas besar seperti ini," jelasnya.
Reporter : Syafina Najwa & Maghfirotul Masruroh (Kru Magang 2023)
Editor : Sekar