Dok. Redaksi
SEMARANG, lpmedukasi.com - Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan coaching secara online bagi mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan 2 (PLP 2), Sabtu (06/01/24).
Nor Hadi selaku Sekretaris Laboratorium FITK menyampaikan bahwa teknis pelaksanaan PLP 2 tidak jauh berbeda dengan PLP 1.
“Untuk teknis pelaksanaan PLP 2 hampir mirip dengan PLP 1. Pada PLP 2 observasi dilakukan di dalam kelas dan ada praktik pembelajarannya,” jelasnya.
Disamping itu, Kepala Laboratorium FITK, Nur Asiyah menjelaskan bahwa terdapat beberapa tugas yang harus dilakukan oleh mahasiswa PLP 2.
“Ada beberapa tugas yang harus dilakukan mahasiswa. Pertama yaitu menelaah kurikulum, perangkat pembelajaran, strategi pembelajaran, sistem evaluasi, dan pemanfaatan teknologi informasi. Selanjutnya mahasiswa membantu guru dalam mengembangkan RPP, modul ajar, media pembelajaran, bahan ajar, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), pembimbingan peserta didik, dan kegiatan ekstrakurikuler. Terakhir, mahasiswa akan latihan mengajar yang dibimbing oleh guru pamong,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa dalam PLP 2 ini mahasiswa harus mengajar di kelas maksimal 4 kali.
“Mahasiswa PLP 2 diharuskan mengajar maksimal 4 kali. Oleh karena itu, pada minggu pertama PLP 2 difokuskan untuk observasi kegiatan pembelajaran di dalam kelas,” ungkapnya.
Dalam akhir sesi coaching, Nur Asiyah berpesan kepada seluruh mahasiswa agar melaksanakan tugas PLP 2 dengan baik dan menjaga nama baik UIN Walisongo.
“Jaga nama baik FITK UIN Walisongo. Jangan melakukan hal yang tidak semestinya dilakukan. Kita disini dididik untuk berakhlakul karimah,” pungkasnya.
Penulis : zul
Editor : Agustin