Foto Bersama mahasiswa PBI setelah tampilan |
Semarang, lpmedukasi.com - Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Uiniversitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan Expo Pendidikan Islam yang dilaksanakan di depan gedung dekanat FITK pada Selasa (21/05/2024). Acara ini diselenggarakan untuk memperkenalkan program studi (prodi) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di FITK.
Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menampilkan drama musikal sangkuriang dalam acara Tarbiyah Expo. Drama musikal ini menjadi salah satu penampilan yang dipentaskan dalam acara tersebut. Drama musikal yang dibawakan oleh prodi PBI ini menampilkan tentang cerita rakyat tradisional yang terkenal di Indonesia, yaitu Sangkuriang menggunakan perpaduan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dan diiringi dengan beberapa tarian dalam penampilannya.
Muhammad In’amul Muttaqin atau biasa dipanggil Tata, selaku penanggungjawab pementasan dan stand dari jurusan PBI menyampaikan alasan memilih cerita sangkuriang karena ceritanya umum dan sudah diketahui banyak orang.
“Kami mengambil cerita sangkuriang karena itu ceritanya umum, semua orang pasti tau, apa itu sangkuriang,” jelasnya.
Lebih lanjut, Tata menyampaikan bahwa persiapan dari drama musikal ini sudah dilakukan dari satu bulan yang lalu.
“Untuk drama kita mulai sudah satu bulan, itu seminggu kita menyiapkan skrip, mencari pementas, mencari kostum, dan terus latihan agar drama musikal ini dapat berjalan lancar,” ujarnya.
Tata juga mengungkapkan bahwa dalam pementasan ini perlu menyewa kostum dan menyediakan properti.
“Kami menyewa kostum dan membuat properti sendiri,” ungkapnya.
Diakhir penjelasannya, Tata mengutarakan harapan untuk PBI kedepannya agar menjadi jurusan terbaik di fakultas tarbiyah dan dapat bersaing dikancah internasional.
“Harapannya semoga PBI bisa menjadi prodi terbaik di fakultas, tidak kalah dengan prodi yang lain, dan dapat bersaing di kancah internasional, supaya bisa tampil di negara-negara lain,” tuturnya.
Reporter: Ryan (Kru Magang 23)
Editor: Agustin