Semarang, lpmedukasi.com - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Studi Bahasa (LSB) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan Seminar MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA) Preparation di Teater Gedung IsDB Soshum pada Jumat (17/05/2024). Acara tersebut mendatangkan salah satu penerima Beasiswa MOSMA 2023, yaitu Salsabiela Lazuardy Arsy sebagai pemateri.
Salsabiela menjelaskan bahwa Beasiswa Studi Internasional 2024 diberikan untuk mahasiswa jenjang Pendidikan Strata 1 (S1) di perguruan tinggi keagamaan (PTK).
"Beasiswa studi internasional MOSMA 2024 diberikan untuk mahasiswa S1 di PTK," ucapnya.
Lanjut, ia juga menjelaskan bahwa hal yang penting untuk diperhatikan ditahap awal atau pemberkasan yaitu nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).
“Beberapa syarat beasiswa ini, yaitu mahasiswa semester 4 atau 6 dan tidak pernah mengambil cuti belajar, IPK 3,5 serta minimal berusia 23 tahun. Nilai IPK penting untuk diperhatikan," jelasnya.
Setelah melewati tahap pemberkasan, Salsa juga membagikan syarat lain yang harus dipenuhi untuk mendapatkan beasiswa studi internasional 2024.
"Ready for Mosma 2024, yaitu Intention and Purpose Value (Niat dan tujuan). Selain itu, nilai TOEFL/IELTS/SET TOEFL ITP (550), IELTS (6), Duolingo English Test (110) dan CVATS Format juga harus diperhatikan," ucapnya.
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan beberapa strategi lanjutan yang harus dipersiapkan secara matang sebelum mendaftar.
"Beberapa strategi yang harus diperhatikan, yaitu: meningkatkan kemahiran bahasa inggris, menguasai atau memahami isi penelitian tentang program yang kita ambil dan dapat mempresentasikan dengan baik. Cantumkan beberapa prestasi penghargaan yang membanggakan seperti penghargaan lomba bahasa, dapat mengartikulasikan rencana masa depan, harus sering berlatih mendengarkan secara aktif percaya diri dan otentik," jelasnya.
Reporter: Rintan (Kru 23)
Editor: Agustin