Dok. Redaksi
SEMARANG, lpmedukasi.com – Pada Sabtu (4/5/24) Penerbit Digdaya Book bersama dengan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan Pembukaan acara "Kelas Penulis Muda". Acara tersebut diadakan di Gedung Dekanat FITK.Ma’rifah Nugraha selaku ketua panitia mengatakan bahwa acara ini tidak hanya diikuti oleh mahasiswa FITK saja, tetapi juga peserta dari fakultas lain.
“Kami berkolaborasi dengan FITK, sehingga mayoritas pesertanya merupakan mahasiswa FITK. Total peserta yaitu 45 orang dengan rincian 30 orang dari FITK dan 15 orang dari fakultas lain,” jelasnya.
Disamping itu, Syafiq Yunensa selaku Direktur Penerbit Digdaya Book mengatakan bahwa peserta kegiatan Kelas Penulis Muda ini akan difasilitasi penerbitan buku secara gratis setelah mengikuti "Kelas Penulis Muda" yang diselenggarakan setiap Sabtu di bulan Mei.
“Dari FITK UIN memfasilitasi keperluan kegiatan ini seperti tempat, konsumsi, dan segala macamnya. Sedangkan dari Digdaya Book menyediakan penerbitan buku secara gratis. Jadi setelah dibimbing selama 1 bulan, setiap peserta nantinya akan menghasilkan buku sebagai output dari mengkuti kegiatan ini,” jelasnya.
Salah satu peserta dari FITK, Naila, mengungkapkan harapannya setelah mengikuti acara ini agar buku yang dibuat bisa diterbitkan dan mendapatkan ilmu baru.
“Saya mengikuti kelas penulis muda ini karena ingin menerbitkan buku yang saya buat, lebih meningkatkan keterampilan saya dalam menulis, dan mendapatkan bimbingan langsung dari para penulis hebat seperti mas Syafiq,” ungkapnya.
Sama halnya dengan Ane, peserta dari mahasiswa luar FITK juga mengungkapkan hal serupa. Mahasiswa dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) ini menyatakan bahwa ingin menerbitkan bukunya dan mendapatkan bimbingan langsung dari penulis.
“Saya tertarik sekali dengan kelas ini karena dalam target 1 bulan buku itu telah selesai dan bisa langsung diterbitkan. Saya juga senang karena sudah ada wadah dari pebimbingnya langsung yang telah berhasil menerbitkan buku,” ujarnya.
Reporter: Dwi Rahayu (Kru Magang 23)
Editor: Agustin