Sidang Paripurna ke-3, SEMA FITK sebut Banyak dari Anggota Tidak Paham Arah Gerak Organisasinya

Dokumentasi saat ETP berlangsung oleh tim LPM Edukasi 

Semarang, lpmedukasi.com - Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah Ilmu dan Keguruan (SEMA FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan sidang paripurna ke-3. Acara ini dilaksanakan di Gedung Auditorium 1 Kampus 1 UIN Walisongo Semarang pada Kamis (20/62024).

Sidang kali ini diadakan dalam rangka Evaluasi Tengah Periode (ETP) kepengurusan lembaga eksekutif mahasiswa. Dalam acara ini, tanggung jawab setengah periode menjalankan program kerja dilaporkan sesuai dengan realita di lapangan.

Penanaman integritas dan arah gerak organisasi turut dipertanyakan dalam sidang kali ini, banyak anggota dari lembaga eksekutif mahasiswa belum paham tujuan dan arah organisasinya.

Muhammad Hafid Rafi selaku Ketua Sema FITK, memaparkan kurangnya pemahaman  bagi anggota lembaga eksekutif, sehingga perlu ditanamkan nilai integritas dalam menjalankan organisasi.

"Untuk pemahaman terkait program kerjanya, ada beberapa anggota yang tidak paham visi misi dari lembaganya dan program kerja yang telah dibuat," ucapnya.

Ia menambahkan penanaman integritas dimunculkan kembali dalam sidang kali ini, setelah sebelumnya dalam sidang pengesahan sudah dilakukan penanaman nilai integritas.

"Penanaman integritas sebenarnya sudah muncul saat pengesahan program kerja, kami menanyakan beberapa hal yang kiranya perlu dijelaskan pada kami, kemudian pada sidang kali ini tetap ingin memunculkan integritas dari setiap lembaga," tambah Ketua Sema FITK.

Pernyataan yang sama disampaikan oleh salah satu anggota SEMA FITK, Reza Muhammad Naufal dari Komisi C, menuturkan pentingnya penanaman integritas dalam sidang kali ini, para anggota harus paham arah gerak dari organisasinya sendiri.

"Penanaman visi misi, arah gerak organisasi, dan tugas-tugas dari divisi sangat penting karena hal tersebut merupakan tugas dari organisasi itu sendiri. Jika tidak paham tentang arah gerak organisasi, maka bisa dikatakan organisasinya tidak kompeten," tuturnya.

Muhammad Novan Heromando, salah satu ketua lembaga eksekutif mahasiswa mengapresiasi sikap SEMA FITK dalam menanyakan visi misi dan arah gerak dari organisasi.

"Tadi dari SEMA menanyakan tentang visi misi dan arah gerak dari organisasi. Saya sangat mengapresiasi karena nantinya visi misi dari ketua dijalankan oleh anggota. Organisasi memiliki tujuan yang sama, sehingga dari ketua harus menyamakan visi dan misi terhadap anggotanya," ungkapnya.


Reporter: Tim LPM Edukasi 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak