Janjimu tak pernah kau ingkari
Seperti janjiku untuk mendatangimu
Datang untuk pertama kalinya
Tanpa harap dan tanpa putus asa
Awalnya ragu untuk memulai
Tapi tekatku selalu menghantui
Menghantuiku untuk bisa ke puncakmu
Puncak yang selalu indah, katanya
Lautan awan membentang sejauh mata memandang
Bagaikan kasur bidadari
Mengajak diriku menari-nari di atas sana
Manisnya sang surya bak kenangan termanis
Nyatanya, puncakmu begitu nyata
Nyata bahwa keindahanmu bak lukisan termahal
Mahalnya sampai aku tak bisa berkata-kata
Hanya ingin kuucapkan terima kasih
Terima kasih Prau, kau menyambutku begitu indah
Indahmu buatku kagum
Kaumku tak semata-mata
Tapi nyata atas ciptaan-Nya
Penulis: soerya
Prau, 30 Juni 2024