Ilustrasi membaca sambil tiduran (google) |
Hai mahasiswa, akhir-akhir ini kita sering mendengar istilah "rebahan". Apa yang sebenarnya kalian ketahui tentang rebahan?
Rebahan adalah aktivitas membaca sambil tiduran, baik itu membaca ponsel, novel, majalah, atau bahan bacaan lainnya. Namun, tahukah kalian bahwa kebiasaan ini dapat berdampak buruk pada kesehatan mata? Membaca sambil tiduran dapat menyebabkan kerusakan pada mata, seperti rabun jauh. Kebiasaan ini sering dilakukan di atas sofa atau tempat tidur. Jika dilakukan secara terus-menerus, dampaknya bisa cukup serius bagi kesehatan mata. Terutama bagi mahasiswa, hal ini dapat mengganggu konsentrasi penglihatan.
Menurut buku 101 Mitos Kesehatan, saat kita berbaring sambil membaca, mata kita tertuju pada sudut yang tidak biasa, dan kita cenderung membaca dalam jarak yang sangat dekat. Padahal, jarak yang ideal untuk membaca adalah sekitar 30 cm dari mata, dengan sudut 60 derajat dari pandangan kita. Jika kita membaca sambil rebahan, jarak ini tidak akan bisa dicapai, yang pada akhirnya akan berdampak negatif pada kesehatan mata.
Akibat Membaca dengan Jarak yang Tidak Ideal
Membaca dengan jarak yang tidak ideal dapat mempengaruhi otot di sekitar mata, menyebabkan ketegangan otot dan mata lelah atau yang dikenal dengan astenopia. Kondisi ini merupakan tanda bahwa mata kelelahan akibat dipaksa bekerja dalam posisi yang tidak sesuai. Meskipun dampak ini tidak bersifat permanen, jika kebiasaan ini terus dilakukan, kesehatan mata kita akan semakin terganggu.
Beberapa gejala mata lelah yang perlu diwaspadai antara lain:
- Mata terasa tidak nyaman atau sakit
- Penglihatan kabur atau ganda
- Sakit kepala atau pusing
- Sensitivitas terhadap cahaya
- Mata kering atau berair
- Nyeri pada leher, pundak, dan punggung
Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter atau klinik terdekat agar dapat berkonsultasi langsung dengan tenaga medis.
Tips Membaca yang Baik untuk Kesehatan Mata
Untuk menjaga kesehatan mata, ada beberapa tips yang bisa diterapkan:
1. Ganti posisi berbaring dengan duduk
Tambahkan bantal sebagai penyangga saat membaca untuk mendukung postur tubuh yang lebih baik.
2. Pilih pencahayaan yang tepat
Hindari membaca dengan cahaya yang terlalu terang atau terlalu redup.
3. Istirahatkan mata secara berkala
Setelah membaca atau bekerja di depan laptop dalam waktu yang lama, berikan jeda untuk istirahat. Perbanyak minum air putih atau jus wortel untuk menjaga kesehatan mata.
4. Konsultasi dengan dokter
Jika mata mulai terasa tidak nyaman, segera konsultasikan dengan dokter atau pergi ke klinik terdekat.
Tips Menghindari Kebiasaan Membaca Sambil Tiduran
Agar tidak terbiasa membaca sambil tiduran, cobalah tips berikut:
1. Tidur minimal 8 jam sehari
Istirahat yang cukup dapat membantu memulihkan kelelahan mata dan mencegah anemia.
2. Konsumsi makanan yang baik untuk mata
Perbanyak konsumsi jus wortel, ikan ber-omega tinggi, dan air putih.
3. Latihan mata
Setelah membaca selama berjam-jam, coba gerakkan bola mata ke kanan dan kiri untuk me-refresh penglihatan.
4. Hindari membaca dengan cahaya yang terlalu terang dalam waktu lama
Jika merasa mengantuk, hindari memaksakan diri untuk terus membaca. Memaksa mata bekerja dalam kondisi lelah dan dengan jarak baca yang terlalu dekat dapat menyebabkan mata lelah dan kerusakan jangka panjang.
Aktivitas yang terasa nyaman seperti membaca sambil tiduran memang menyenangkan, tetapi jika dilakukan terus-menerus, dampaknya bisa merugikan kesehatan kita. Jika kita bisa mencegah dan menanamkan kebiasaan sehat sejak dini, kenapa harus dilanggar dan diabaikan, teman-teman?
Penulis: Dena Nurus Salamah (Kru Magang 23)
Editor: Agustin