Dok. Redaksi
Tak terasa sudah, kita melewati berbagai tingkatan-tingkatan sekolah mulai dari TK, SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA, kemudian tingkat lanjut berikutnya ialah Universitas/Kampus atau disebut juga Perguruan Tinggi.
Seringkali kita mendengar istilah yang tentunya tak asing di telinga kita, istilah tersebut ialah kata “Siswa” di saat kita masih duduk di tingkat sebelum melanjutkan ke Universitas/Kampus. Sampai pada saatnya kita mengenal istilah “Mahasiswa” kata yang sering digunakan untuk menyebut orang yang sedang menempuh pendidikan di Universitas/Kampus. Akan tetapi, mungkin tak sedikit yang tahu mengenai arti atau makna dari istilah tersebut “Siswa dan Mahasiswa”, terutama bagi mahasiswa baru. Mungkin atau semoga tulisan ini bisa memberikan sedikit pandangan mengenai makna/esensi dari dua istilah tersebut.
Istilah “Siswa” dalam KBBI ialah orang yang menempuh pendidikan pada tingkat SD sampai SMP/MTs. Dalam bahasa lain, terutama Bahasa Arab disebut dengan طالب (Thaalib) yang artinya siswa, kata tersebut diambil dari kata asal yaitu طلب (Thalaba) yang artinya mencari. Maka dari itu, ada istilah yang tentunya sering kita dengar yaitu طلب العلم (Thalab Al-ilmi) artinya mencari ilmu. Jadi, bisa diambil kesimpulan berdasarkan argumen tersebut bahwasanya makna dari kata “Siswa” ialah “Orang yang mencari”, tetapi apa yang dicari? Ya tentu pasti sebuah pengetahuan yang belum diketahui, kalau sudah diketahui ya tidak usah dicari.
Berbeda dengan istilah “Mahasiswa” gabungan antara kata “Maha” dan “Siswa” sebuah gabungan kata yang membentuk kesatuan arti atau disebut dengan kata majemuk (Kompositum).
Kata “Maha”, seringkali kita mendengar kata tersebut digunakan untuk mengagung-agungkan Tuhan seperti Maha Esa, Maha Besar, Maha Kuasa dan seterusnya. Kata “Maha” dalam KBBI mempunyai arti; sangat, teramat. Tergolong kata ungkapan, kita menyebutnya dengan arti “Paling/Si paling”. Kita melihat bahwasanya kata “Maha” yang digunakan di atas bersanding dengan kata sifat/adjektiva, sedangkan kata “Siswa” adalah kata benda (Nomina), tentu kalau kita mengambil makna dari sudut pandang bahasa dan kata mungkin tidak masuk akal, sebab kata "Maha" bersanding dengan kata benda (Nomina) maka kalau dipaksakan artinya menjadi “Sangat/Paling siswa”, tentu dalam Bahasa Indonesia tidak berarti demikian. Namun, kata tersebut sudah menjadi istilah dan disepakati KBBI ya tidak apa-apa, sehingga kata tersebut diartikan dengan arti “Orang yang belajar di kampus.”
Pandangan saya dalam memaknai kata “Siswa” dalam Bahasa Indonesia tentu perlu bantuan menggunakan pemahaman berdasarkan bahasa lain, karena tentu setiap bahasa dalam hal ini Bahasa Indonesia memiliki keterbatasan dalam mensyarahi (menjelaskan) suatu kata. Dengan bantuan Bahasa Arab, kita bisa memahami arti kata “Mahasiswa” dengan arti “Orang yang sangat-sangat mencari”, dalam hal ini mencari sebuah pengetahuan yang belum diketahui kalau sudah diketahui ya tidak perlu dicari.
Itulah makna “Mahasiswa” orang yang sangat/selalu/paling ingin mencari ilmu pengetahuan di segala hal, bukan hanya di bangku perkuliahan tetapi juga di segala ruang kehidupan.
Penulis: Faizul Ma'ali
Tags
Opini