Masalah Sampah Warnai Hari Kedua PBAK, Panitia dan Mahasiswa Baru Soroti Rendahnya Kesadaran Kebersihan

Dok. Redaksi

SEMARANG, lpmedukasi.com- Hari kedua kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo tidak luput dari permasalahan sampah. Berbagai jenis sampah terlihat berserakan di area Lapangan Kampus 3 dan halaman Auditorium 2 Kampus 3 pada Sabtu (10/08/2024).

Fanisa, mahasiswa baru jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) mengatakan bahwa  sampah yang berserakan tersebut perlu dibersihkan.

“Seharusnya sampah yang terlihat berserakan ini dibersihkan karena kurang sedap dipandang. Panitia sudah mengkondisikan dengan baik, tetapi mungkin beberapa diantara kami (maba) masih kurang memiliki kesadaran dalam menjaga kebersihan," ungkapnya.

Sementara itu, Fahrun Nisa, mahasiswa baru jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA) menambahkan bahwa perlu kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan.

“Memang perlu untuk meningkatkan upaya dan kesadaran dalam menjaga lingkungan, agar terlihat lebih bersih dan nyaman tentunya,” jelasnya.

M. Hafiidhun ‘Alim selaku ketua panitia PBAK FITK menyampaikan bahwa pihak panitia sudah berusaha menyediakan trash bag untuk pembuangan sampah. 

“Kami pihak panitia juga berupaya meningkatkan kesadaran mahasiswa baru untuk menjaga kebersihan. Setiap pagi dan saat menjelang pulang, teman-teman panitia mengingatkan agar tidak meninggalkan sampah, terutama ketika berada di dalam ruangan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Hafiidh juga menjelaskan bahwa panitia juga berkoordinasi dengan petugas kebersihan untuk menangani masalah sampah dengan cara mengangkut sampah yang telah dikumpulkan ke pos pengelolaan sampah pada pagi dan sore hari selama PBAK.

"Kami juga meminta bantuan petugas kebersihan untuk mengangkut sampah ke pos pengelolaan sampah setiap pagi dan sore selama PBAK," pungkasnya.


Reporter: Zidni (Kru Magang 23)

Editor: Zulfi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak