Kontribusi Generasi Muda dalam Menghadapi Era Society 5.0

Ilustrasi era society 5.0 (doc. Pribadi)

Generasi muda seringkali disebut sebagai harapan bangsa. Mereka juga dianggap sebagai agen perubahan yang bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Indonesia memiliki banyak generasi muda yang aktif, inovatif, dan kreatif. Namun, kenyataannya Indonesia masih saja tertinggal dari negara lain, baik itu pendidikan, teknologi, maupun inovasi. Berdasarkan data survei Badan Pusat Statistika (BPS) pada Maret 2022, menunjukkan sekitar 65,82 juta jiwa atau hampir seperempat (24,00%) penduduk Indonesia masuk kategori pemuda. Dengan jumlah sebanyak ini, tidak semua pemuda Indonesia aktif berkontribusi satu sama lain. Hal ini menyebabkan Indonesia masih statis kedudukannya dan kurangnya inovasi terbarukan untuk kemajuan bangsa.

Di era society 5.0 yang dipenuhi dengan teknologi digital dan otomatisasi ini, peran pemuda sangat diperlukan untuk bisa memanfaatkan teknologi dalam mengatasi tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan. Beberapa caranya adalah mengikuti diskusi, organisasi, dan workshop. Dengan aktif dalam suatu diskusi atau organisasi, para pemuda akan mendapatkan pengalaman dan skill, sehingga nantinya akan memunculkan ide-ide kreatif. 

Pers Mahasiswa adalah salah satu tempat yang cocok untuk mencari pengalaman, menambah relasi, dan mengembangkan skill. Kegiatan pers yang selalu mengikuti perkembangan zaman sangat membantu untuk memudahkan dalam beradaptasi di era serba digital ini. Selain itu, dengan mengikuti pers mahasiswa, kita akan dibimbing dan menjadi lebih peka dengan lingkungan sekitar, sehingga memunculkan pemikiran-pemikiran kritis yang luar biasa. Jangan sia-siakan kesempatan untuk menjadi generasi muda yang aktif dalam berkontribusi. Dengan belajar berkontribusi dan mengikuti perkembangan zaman, suatu saat nanti generasi muda akan mampu mewujudkan Indonesia menjadi negara yang dikenal dengan inovasi genius dari para pemuda-pemudanya.

Menghadapi era society 5.0, sebagai generasi muda harus bertindak untuk mewujudkan harapan-harapan bangsa. Generasi muda harus berani mengambil langkah matang untuk bersama-sama memulai dan menciptakan era yang adaptif, inovatif, serta kolaboratif demi menunjang kemajuan bangsa. Kemajuan ini tidak bisa didapatkan secara instan, tetapi dibutuhkan proses dan waktu. Sedikit demi sedikit kemajuan itu pasti akan terlihat dengan sendirinya. Dimulai dari kesadaran diri sendiri, kemudian ikut berperan aktif dalam kegiatan atau organisasi. Dengan dua hal itu, Indonesia mempunyai peluang besar menjadi negara yang dapat terus bertumbuh ke arah yang lebih baik.


Penulis: Uswatun Khasanah (Calon Kru Magang 24)

Editor: Agustin


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak