Screenshot potret Viosa Vironika Santika, Wisudawan terbaik FITK UIN Walisongo Semarang dalam postingan Instagram @uinwalisongosemarang pada Sabtu (2/11/2024).
SEMARANG, lpmedukasi.com - Viosa Vironika Santika, mahasiswa asal Pati, dinobatkan sebagai wisudawan terbaik Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, pada wisuda ke-93 yang digelar di Auditorium 2 Kampus 3 UIN Walisongo, Sabtu (2/11/2024).
Mahasiswi Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) ini sukses menyelesaikan studinya dalam waktu singkat, yakni tiga tahun 25 hari, atau tepat pada semester ketujuh.
Menariknya, Viosa berhasil menyelesaikan sidang tepat di hari ulang tahunnya yang ke-22, pada 19 September 2024, sebuah momen istimewa yang ia sebut sebagai "kado terindah".
Kelulusannya pun makin istimewa dengan publikasi artikel jurnal berjudul Pemanfaatan Sampah Non Organik sebagai Media Belajar untuk Meningkatkan Aspek Kognitif Anak Usia Dini di Jurnal Murhum (Sinta 3) pada 27 Maret 2024, tepat di bulan Ramadan.
Proses Viosa dalam menyusun artikel jurnal tersebut dimulai sejak semester lima, di bawah bimbingan Dr. Sofa Muthohar, M.Ag., dalam mata kuliah Kepenulisan dan Publikasi Karya Tulis Ilmiah.
Dr. Sofa tidak hanya memberikan arahan, tetapi juga motivasi kepada para mahasiswanya untuk berani menulis dan mempublikasikan karya ilmiah.
"Musuh terbesar kita bukan orang lain, tetapi diri kita sendiri, yaitu kemalasan," ungkap Viosa mengenang salah satu motivasi yang disampaikan Dr. Sofa.
Komitmen Viosa tidak surut saat liburan semester enam. Bersama rekannya, Viosa memilih menghabiskan waktu liburnya dengan bolak-balik ke kampus demi bimbingan agar artikel jurnal dapat terbit tepat waktu.
"Alhamdulillah, setelah melalui proses yang cukup panjang, artikel saya akhirnya diterima pada 27 Februari dan terbit di Jurnal Murhum pada bulan Ramadan," jelasnya penuh syukur.
Selain pencapaian akademik, Viosa juga meraih prestasi di berbagai kompetisi. Ia menjadi juara pertama di tingkat nasional dalam Lomba Cerita Bergambar, juara pertama regional dalam Lomba Cerita Pendek, serta berhasil menerbitkan dua artikel jurnal lain, salah satunya berjudul Metode Bermain yang Efektif untuk Meningkatkan Ketertarikan Anak dalam Belajar Matematika di Kelas B TK Negeri Ngaliyan, yang terbit di Jurnal JoECCE.
Viosa mengakui bahwa setiap langkah yang ia tempuh selalu didasarkan pada doa dan dukungan kedua orang tuanya.
"Saya selalu bercerita kepada ibu setiap menghadapi masalah atau membuat keputusan. Rasanya, setiap jalan terasa lebih mudah dengan doa dan restu beliau," tuturnya.
Viosa juga mengungkapkan bahwa tujuan utamanya dalam pendidikan adalah membahagiakan kedua orang tuanya.
"Orang tua adalah sumber kebahagiaan saya. Saya selalu meminta doa kepada orang tua agar bisa terus berprestasi dan membanggakan," ungkap.
Sebagai pesan bagi rekan dan adik tingkatnya, Viosa menekankan pentingnya keyakinan dan kerja keras.
"Yakinlah bahwa kalian bisa, berpikirlah positif, dan jangan pernah cepat puas. Terus belajar dan libatkan Allah di setiap langkah. Usaha tidak akan mengkhianati hasil. Semoga kalian selalu diberi kemudahan dalam prosesnya, sukses selalu!" tuturnya penuh semangat.
Redaktur: Agustin