Jejak Langkah yang Merenggang

Dok. Pinterest
Lampu jalan semakin meremang
Perasaanku ikut tak karuan
Suara hati kian melengking
Memenuhi relung jiwa dan pikiran

Sekelebat kebersamaan kala itu hadir
Mengundang air mata tuk mengalir
Dalam setiap derapan langkah menyusuri jalan 
Canda dan tawa selalu menyertai

Kemana diriku pergi, ada engkau di sisi 
Namun kini jarak di antara kita kian merenggang
Seiring dengan waktu yang terus berputar
Menyisakan sepi dalam sanubari

Bersembunyi di mana kebersamaan kita dulu? 
Apakah tergerus oleh kebencian yang tak nampak? 
Atau terkubur dalam rasa tak nyaman? 
Atau kau telah bertemu dengan yang lebih menawan? 

Apa mungkin aku saja yang terlalu berlebihan? 
Warna warni kenangan yang telah kita lukis
Nampak semakin memudar
Bersama kehangatan di antara kita yang pernah terpancar

Duhai... 
Rinduku kian memuncak
Tangisku kian berderai
Teringat kebahagiaan yang telah lalu
Bersamamu, teman seperjuanganku

Oleh: Lailatul Maghfiroh

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak