Doc. Image Generate. |
Di
malam sangat dingin
Sedang
termenung memikirkanmu
Sembari
menikmati segelas teh
Ku
tangisi atas tindak tandukmu
Luka
yang menggores hati
Kemelut
batin dan emosi
Tanganku
merasakan gemetar
Wajahku
terkulai lemas
Ku
tak sanggup menahan luka
Ternyata
menusukku dari belakang
Dahulu
seuntai kata-kata manis
Kata-kata
manismu membuatku tersirap
Sampai
kita mengikrarkan
Dalam
ikatan suci pernikahan
Semuanya
terasa baik-baik saja
Kau
masih setia mencintaiku
Tetapi
oh tetapi
Karena
ada orang ketiga
Bagai
petir di siang hari
Tabiat
yang selama ini
Kau
tutupi dengan kedok
Cinta
abadi cinta seumur hidup
Cinta
sehidup mati
Tapi
sekarang tabiat
Kau
tutupi akhirnya terbongkar juga
Karya: Rico Andreano Fahreza
Januari 2025