![]() |
Ilustrasi mahasiswa sedang mengerjakan tugas saat mendekati deadline. Doc. Faizul. |
lpmedukasi.com - Kita sering menjumpai orang yang cenderung menunda-nunda pekerjaan hingga detik-detik akhir. Mereka sering disebut sebagai last minute person. Tipe kepribadian ini memiliki kebiasaan menyelesaikan tugas atau proyek pada saat tenggat waktu sudah sangat dekat, bahkan terkadang mepet sekali.
Mengapa orang menjadi last minute person?
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang menjadi last minute person. Faktor yang pertama yaitu penetapan tujuan yang tidak jelas, tanpa tujuan yang jelas dan terukur, sulit untuk membuat rencana yang efektif dan memulai pekerjaan lebih awal. Faktor yang kedua yaitu kurangnya motivasi. Hal ini dapat membuat seseorang cenderung menunda-nunda.
Faktor yang ketiga yaitu perfeksionisme, orang yang perfeksionis seringkali takut membuat kesalahan, sehingga mereka menunda-nunda pekerjaan hingga merasa benar-benar siap. Faktor ketiga yaitu kebiasaan buruk, kebiasaan menunda-nunda yang sudah tertanam sejak lama sulit untuk diubah. Faktor keempat yaitu adrenalin, beberapa orang merasa lebih termotivasi dan produktif ketika bekerja di bawah tekanan waktu.
Kebiasaan menunda-nunda ini memiliki beberapa dampak negatif, seperti stres. Bekerja di bawah tekanan waktu yang ketat dapat menyebabkan stres yang tinggi. Selain itu, menunda-nunda juga menyebabkan kualitas kerja menurun. Terburu-buru menyelesaikan pekerjaan dapat mengakibatkan kualitas kerja yang kurang baik. Tidak hanya itu, kebiasaan buruk ini juga menyebabkan hubungan sosial terganggu. Terlalu fokus pada pekerjaan di menit-menit akhir dapat mengabaikan tanggung jawab sosial dan keluarga. Lebih parahnya lagi, menunda-nunda juga dapat menyebabkan seseorang kehilangan peluang penting dalam hidupnya.
Kebiasaan menunda-nunda memiliki banyak dampak negatif dan jika dibiarkan terus-menerus, maka akan menjadi karakter yang sulit dihilangkan. Oleh karena itu, terdapat beberapa cara mengatasi kebiasaan menunda-nunda. Cara yang pertama yaitu buatlah rencana yang jelas. Buatlah daftar tugas yang harus diselesaikan dan tetapkan tenggat waktu yang realistis untuk setiap tugas. Kemudian cara yang kedua, bagi tugas menjadi bagian-bagian kecil. Tugas yang besar dan kompleks akan terasa lebih mudah jika dibagi menjadi tugas-tugas yang lebih kecil.
Cara yang ketiga yaitu hindari gangguan atau distraksi, cari tempat yang tenang untuk belajar atau bekerja dan matikan notifikasi pada perangkat elektronik. Cara yang keempat yaitu beri penghargaan pada diri sendiri, berikan penghargaan pada diri sendiri setelah menyelesaikan setiap tugas untuk meningkatkan motivasi. Cara yang kelima yaitu cari dukungan dari orang terdekat dan minta mereka untuk mengingatkan kita.
Menjadi last minute person memang bisa memberikan sensasi adrenalin tersendiri, namun dampak negatifnya jauh lebih besar. Dengan menerapkan beberapa tips di atas, kita dapat mulai mengubah kebiasaan menunda-nunda dan menjadi lebih produktif.
Penulis: Zulfi
Editor: Agustin