Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan: Menghadapi Tantangan dan Peluang di Era Society 5.0

Ilustrasi Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan: Menghadapi Tantangan dan Peluang di Era Society 5.0. Sumber: Image Generate.

lpmedukasi.com - Era Society 5.0 kini menjadi topik hangat yang banyak dibicarakan, khususnya di kalangan mahasiswa. Hal ini karena Society 5.0 adalah kelanjutan dari revolusi industri 4.0. Sementara revolusi industri 4.0 fokus pada penggunaan kecerdasan buatan (artificial intelligence), Society 5.0 lebih menitikberatkan pada kemanusiaan. Transformasi ini membawa dampak pada berbagai bidang, salah satunya pendidikan. Untuk menyosialisasikan pemahaman tentang era Society 5.0, mahasiswa di berbagai universitas di Indonesia telah mengadakan berbagai kegiatan seperti kuliah umum, workshop, dan seminar.

Menurut situs Online Learning BINUS University, Society 5.0 adalah konsep yang memungkinkan umat manusia memanfaatkan ilmu pengetahuan berbasis teknologi modern, seperti AI dan robot, untuk memenuhi kebutuhan dan mempermudah kehidupan.

Konsep Society 5.0 tidak berbeda jauh dengan Society 4.0. Perbedaannya terletak pada fokus utamanya. Society 4.0 lebih menekankan pada pengembangan teknologi, sedangkan Society 5.0 lebih berfokus pada konteks manusia. Komponen utama Society 5.0 adalah manusia yang dapat menciptakan nilai baru melalui perkembangan teknologi. Seiring waktu, teknologi mengubah peran manusia dalam berbagai hal, seperti memantau kesehatan lewat ponsel, menjaga keamanan dengan CCTV, hingga menggunakan peta digital seperti Google Maps. Meskipun teknologi semakin canggih, manusia tetap berperan dalam mengoperasikan teknologi tersebut. Oleh karena itu, keterampilan di bidang teknologi menjadi sangat penting agar kita dapat lebih mudah menjalani kehidupan sehari-hari, terutama dalam mencari pekerjaan.

Pendidikan memegang peranan penting dalam mengembangkan keterampilan di berbagai bidang dan menyelesaikan masalah sosial. Sebagai mahasiswa, kita berperan sebagai agen perubahan di Era Society 5.0. Sebagai agen perubahan, mahasiswa harus memiliki kemampuan untuk bertindak sebagai pemimpin, menghasilkan kreativitas dan inovasi, serta memperkaya literasi dan wawasan, terutama dalam perkembangan teknologi.

Mahasiswa sebagai agen perubahan di era Society 5.0 memiliki peran strategis dalam mengadaptasi dan mendorong transformasi teknologi dan sosial. Oleh karena itu, diharapkan mahasiswa dapat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan dan organisasi. Dengan demikian, karakter peduli terhadap masa depan peradaban bangsa akan terbentuk, karena mahasiswa adalah penerus masa depan yang kelak akan menjadi pemimpin, serta menerapkan solusi berbasis teknologi untuk mengatasi tantangan sosial dan ekonomi.


Penulis: Dini Annisa Fahmi

Editor: Agustin



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak