![]() |
Kampus 3 UIN Walisongo Semarang, diambil pada Kamis (20/2/2025) Dok. Redaksi |
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) diberikan instruksi oleh Sema Universitas (Sema-U) dan Dema Universitas (Dema-U) untuk mengumpulkan laporan kinerja selama 3 periode ke belakang. Arahan tersebut telah disampaikan melalui Dema Fakultas (Dema-F) kepada UKM Fakultas (UKM-F) masing-masing, Jumat (21/2/2025).
Instruksi serupa telah disampaikan langsung dalam konsolidasi bersama UKM se-UIN, pada Minggu (16/2/2025).
Ketua UKM Bita, Khafid Aulya Putra, menjelaskan arahan yang diberikan akan mempengaruhi pendanaan terhadap UKM.
"Memang benar kemarin dapat arahan melalui Dema-F untuk mengisi program kinerja selama 3 periode terakhir, dengan alasan bahwa itu untuk akreditasi UKM dengan fungsinya mencairkan anggaran," jelasnya.
Seirama dengan Khafid, Raihan Ozora, Ketua UKM TSC, mengungkapkan alasan di balik pengumpulan laporan kinerja UKM.
"Iya benar, disuruh Sema-U dan Dema-U untuk mengumpulkan draft kinerja selama 3 periode ke belakang guna mendata atau menentukan besaran dana Dipa sebuah UKM," ungkap Raihan.
Ketua Sema-U, Safrizal Al Fadhil, menerangkan bahwa hasil audiensi oleh pihak rektorat membahas mengenai akreditasi dan report kinerja Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa).
"Tanggal 6 Februari, teman-teman di grup ormawa sudah saya kirimkan hasil audiensi, salah satunya adalah akreditasi ormawa dan report kinerja," terang Safrizal.
Sementara pernyataan dari Ketua Dema-U, Mu'tasim Billah, menyatakan bahwa Sema-U dan Dema-U sebagai fasilitator dari birokrasi kampus.
"Kami sebagai fasilitator dari pihak rektorat yang kemarin sudah audiensi," ungkapnya.
Sedangkan menurut keterangan Wakil Rektor III UIN Walisongo Semarang, Hasan Asy'ari, dirinya menyebut bahwa tidak ada instruksi apapun mengenai pelaporan kinerja UKM.
"Saya tidak pernah menginstruksikan apapun, apalagi itu laporan selama 3 tahun ke belakang. Itu kan hanya laporan," ucapnya saat audiensi bersama UKM, pada Selasa (18/2/2025).
Lanjutnya, Hasan menegaskan telah memberikan informasi mengenai akreditasi UKM, tetapi tidak menyebut untuk segera mempersiapkan tahun ini.
"Yang saya sebarkan soal akreditasinya itu, iya. Siapkan bahwa segala laporannya bagus sehingga nanti ketika akreditasi nilainya bagus, dan itu berdampak pada penganggaran yang akan datang. Tetapi kalau saya mendesak untuk segera, tidak ada," lanjutnya.
Tim Redaksi LPM Edukasi